Semarang - KeMANGI. Pada tanggal 12 Maret 2016, PT Phapros Tbk dan Pusdikpenerbad Ahmad Yani didukung Lanumad Ahmad Yani, KeSEMaT dan Yayasan IKAMaT, mengadakan peresmian wahana alam berbasis edukasi mangrove yang disebut Maron Mangrove Edu Park (MMEP).
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai direksi anak perusahaan dari PT Rajawali Nasional Indonesia (RNI), sekaligus tamu undangan, seperti dinas terkait, KeSEMaT, KeMANGI, KeMANGTEER, IKAMaT, dan tamu undangan lainnya.
Peresmian MMEP dilakukan dengan memotong rajutan bunga melati oleh Bapak Walikota Semarang.
Untuk kelanjutan program kedepan, PT Phapros Tbk tetap menggandeng Yayasan IKAMaT dan KeSEMaT untuk melakukan sebuah program perencanaan dalam rangka pengembangan MMEP di masa mendatang.
Sebagai informasi, sebelum diresmikan secara resmi hari ini, PT Phapros, KeSEMaT dan IKAMaT memang sudah kurang lebih tiga tahun ini, konsisten melakukan kerjasama dalam menginisiasi hadirnya MMEP di Semarang.
Pada kesempatan kali ini, CV KeMANGI melalui usaha desainnya, yaitu Kuslar Kreatif membuat desain gapura, papan informasi dan atribut MMEP lainnya.
Desain ini merupakan inisiasi Kuslar Kreatif untuk melakukan perubahan kemasan sebuah MMEP, agar tampilan yang disajikan ke publik dapat lebih optimal.
Gapura berwarna dominan biru laut, dihiasi daun mangrove menjadi filosofi MMEP, dimana tempat ini akan menjadi tempat wisata mangrove di kota Semarang.
No comments:
Post a Comment