Kopi mangrove yang dikembangkan oleh warga binaan KeSEMaT dan Indonesia Power (IP), yaitu kelompok Arjuna Berdikari ini, juga telah diteliti oleh peneliti pangan dari Universitas Tujuh Belas Agustus (UNTAG) 1945, Semarang, yang menyebutkan bahwa Kopi Mangrove Arjuna aman untuk dikonsumsi dan memiliki kandungan antioksidan yang cukup banyak, yang berasal dari serbuk buah mangrove Rhizophora.
Sebagai informasi, antioksidan merupakan senyawa yang bertugas menetralisir radikal bebas dan menghambat oksidasi sehingga tubuh terlindungi dari berbagai macam penyakit degeneratif, seperti kanker.
Ferry Agung Intiasmara (Ferry), selaku ketua kelompok pengolah kopi Arjuna Berdikari mengatakan bahwa kopi mangrove buatannya merupakan campuran antara serbuk buah mangrove Rhizophora dan kopi robusta dengan perbandingan 1:1. Pada awalnya, dia mencoba berbagai macam jenis kopi, namun kopi robusta dirasa paling enak dan pas.
Riset menunjukkan bahwa Kopi Mangrove Arjuna mengandung protein 10,69%, lemak 14,88% dan serat pangan 24,30%. Dari hasil penelitian tersebut, kopi mangrove ini memiliki kandungan serat pangan terbesar. Serat pangan sendiri sangat baik bagi tubuh, yang berfungsi untuk memperlancar proses pencernaan.
Selain itu, berdasarkan penelitian, maka kandungan logam berat yang dikandung oleh kopi mangrove ini juga aman dan layak untuk dikonsumsi, sesuai dengan standar yang berlaku.
Setelah mengkonsumsinya dalam batas wajar, selama kurang lebih lima tahun ini, Ferry mengatakan bahwa banyak efek positif yang didapatkan, seperti staminanya bertambah dan rasa nyeri yang dideritanya mulai berkurang. (ADM/ADBS/AP).
No comments:
Post a Comment