7.10.23

Bisa Hapus Jejak Emisi Karbon di Bumi, Persentase Kelulushidupan Bibit Mangrove Hasil Adopsi Mangrove Bulan Mei 2023 Capai 100%

Semarang - KeMANGI. KeMANGI kembali melakukan program pemantauan bibit mangrove di Semarang Mangrove Center (SMC) Jawa Tengah (Jateng) untuk memantau 48 bibit mangrove jenis Rhizophora milik pengadopsi mangrove yang sudah ditanamkan oleh KeMANGI periode Mei 2023. (13/9/2023).

Bambang Jati Laksono (Staf Manajer Humas dan Lapangan) yang melakukan pemantauan di lapangan mengatakan bahwa bibit mangrove sudah mengalami perubahan, mulai dari tinggi, jumlah daun, kondisi kesehatan dan kelulushidupannya.

“Total ada 48 bibit jenis Rhizophora mucronata yang ditanam dalam program Adopsi Mangrove atas nama Leonardus Herwindo dan semuanya hidup,” kata Bambang. “Beberapa bibit, pada bagian daunnya ditemukan termakan oleh kambing. Namun demikian, bibit masih sehat bahkan tumbuh kuncup baru. Dengan demikian, maka persentase kelulushidupannya adalah 100%,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Adopsi Mangrove merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari KeMANGI yang bertujuan untuk membantu individu, lembaga dan masyarakat yang ingin melakukan upaya rehabilitasi mangrove dengan cara menanam dan memantau mangrove, namun terkendala oleh waktu, situasi dan kondisi.

“Program Adopsi Mangrove kali ini, kami membantu orang-orang baik, yaitu Leonardus Herwindo yang ingin menanam mangrove dari kantor mereka, karena terkendala waktu,” ujar Bambang. “Kami sudah membantu menanam dan memantau bibit mangrove mereka. Jadi, mereka bisa duduk santai di kantor mereka sembari memantau pertumbuhan mangrovenya, dan kami yang akan menjaga mangrovenya di lapangan,” tambahnya.

Keseluruhan kegiatan yang dimulai dari pukul 11.00 - 12.00 WIB ini, berlangsung dengan baik dan lancar yang ditutup dengan pengambilan foto untuk pembuatan laporan kegiatan. (BJL/ADM).

No comments:

Post a Comment