Parangtritis – KeMANGI. Dalam rangka mengenalkan Laborotorium Geospasial kepada masyarakat penginderaan jauh, maka Pengurus Laboratorium Geospasial mengadakan acara GEOCOASTAL Friday Night - Scientific Hangout. Acara berlangsung selama dua hari, mulai Jumat malam dan ditutup pada Sabtu pagi (15/11/13).
Dalam kesempatan ini, Mangrove Map diwakili oleh Bpk. Bagus Rahmattullah Dwi Angga.
Materi pertama disampaikan oleh Dr. Nyoman Jelun, mengenai Metode SACIS. Dengan metode tersebut praktisi bisa melakukan pengamatan gelombang dan arus menjalar pantai dengan penginderaan jauh.
Materi kedua disampaikan oleh Bpk. Aprijanto, S.T, M.Si. Materi yang disampaikan mengenai penginderaan jauh untuk mengetahui zonasi daerah rip current, yang dapat membantu dalam penentuan zonasi aman bagi pariwisata pesisiran.
Materi ketiga disampaikan oleh Ibu Wirastuti Widyatmanti, Phd yang banyak menjelaskan mengenai pentingnya manajemen pesisir karena dengan hal tersebut akan sangat membantu dalam pelestarian ekosistem dan pariwisata pesisir.
Beliau melihat negara-negara maju mengedepankan manajemen ekowisata yang dijadikan objek wisata. Hal ini karena, selain bisa menikmati pemandangan panorama yang indah, juga bisa mendapatkan edukasi dalam perjalalanan wisata.
Hal yang dijelaskan sejalan dengan Mangrove Map, KeSEMaT dan afiliasinya, termasuk CV. KeMANGI yang ingin menjaga pelestarian ekosistem pesisir, khususnya mangrove.
Materi keempat disampaikan oleh Bpk. Taufik Heri Purwanto, S.Si, M.Si yang banyak menjelaskan mengenai peraturan-peraturan yang berkaitan dengan penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG).
Pada hari kedua, dilakukan pengamatan lapangan ke gumuk pasir dan pesisir Parangtritis. Selain dijelaskan mengani proses terbentuknya gumuk pasir, juga ditemukan banyak mangrove asosiasi di sini.
Keseluruhan acara berlangsung dengan baik dan lancar yang ditutup dengan foto bersama. (@MangroveMap).
No comments:
Post a Comment