23.7.24

Bisa Hapus Jejak Emisi Karbon di Bumi, Hasil Pemantauan Adopsi Mangrove KeMANGI Juni 2024: Persentase Kelulushidupan Bibit Mangrove Pengadopsi Mangrove Asal Jakarta di SMC Jateng Capai 100%

Semarang - KeMANGI. KeMANGI kembali melakukan program pemantauan Adopsi Mangrove di SMC Jateng. Kali ini, telah dilakukan pemantauan bibit mangrove terhadap hasil Adopsi Mangrove dari Corleone Isander Manta yang ditanam pada tanggal 12 April 2024. Sebanyak 40 bibit mangrove jenis Rhizophora mucronata yang diadopsi sudah berhasil dipantau pertumbuhannya. Kegiatan pemantauan tersebut berlangsung mulai pukul 08.30 - 09.30 WIB. (17-7-2024).

Rena Sagita (Staf Manajer Humas dan Lapangan) dan Anggoro D. B. Saputro (Staf Manajer Keuangan dan Operasional) melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap bibit mangrove yang telah ditanam.

“Seluruh bibit mangrove yang telah ditanam sudah berhasil melewati masa kritisnya selama tiga bulan pertama pasca penanaman, dengan persentase kelulushidupan mencapai 100%," kata Rena. Bibit mangrove memiliki rata-rata pertumbuhan sebesar 50%. Kelulushidupan yang tinggi berpengaruh terhadap serapan emisi karbon yang tinggi pula. Angka pertumbuhan yang tinggi dapat menunjukkan bahwa kondisi lingkungannya baik sehingga mangrove beradaptasi dengan baik,” lanjutnya.

Bibit mangrove berhasil tumbuh optimal yang ditandai dengan makin hijaunya daun dan tumbuhnya akar tunjang.

“Hari ini, saya membantu memantaukan bibit mangrove milik Adik Corleone yang tiga bulan lalu berulang tahun. Saya sangat senang dan bersyukur, momen perayaan ulang tahun dapat dirayakan dengan kegiatan penghapusan jejak emisi karbon di bumi melalui Adopsi Mangrove,” ujar Anggoro. “Semoga hasil dari pemantauan mangrove ini dapat membantu mencegah abrasi dan erosi di pesisir Pantai Utara Jawa," lanjutnya.

Kegiatan pemantauan Adopsi Mangrove berjalan dengan baik dan lancar yang ditutup dengan pendokumentasian hasil pemantauan mangrove untuk keperluan pelaporan kegiatan. (RS/AP/ADM).

No comments:

Post a Comment