28.10.24

Hapus Jejak Emisi Karbon di Bumi, Pengadopsi Mangrove Asal Belanda Adopsi Empat Bibit Mangrove di SMC Jateng, Semarang

Semarang - KeMANGI. KeMANGI kembali melakukan program Adopsi Mangrove di Semarang Mangrove Center (SMC) Jawa Tengah (Jateng). Kali ini, KeMANGI menanam empat bibit mangrove jenis Rhizophora mucronata dari pengadopsi mangrove asal Belanda, yaitu Pim Thomassen. (22-10-2024).

Kegiatan Adopsi Mangrove dilaksanakan oleh Bambang J. Laksono (Staf Manajer Humas dan Lapangan) dan Anggoro D. B. Saputro (Staf Manajer Keuangan dan Operasional) pada pukul 09.00 - 11.00 WIB.

“Hari ini, saya senang sekali karena bisa mambantu Pim Thomassen dari Belanda untuk mengadopsi empat bibit mangrove di SMC Jateng, Semarang untuk menghapus jejak emisi karbon di bumi,” kata Bambang. “Saya berharap, bibit mangrove ini dapat tumbuh dengan baik dan subur. Saya juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk dapat ikut berpartisipasi menjadi pengadopsi mangrove,” tambahnya.

Sebagai informasi, minat masyarakat dari dalam dan luar negeri untuk mengikuti adopsi mangrove semakin hari semakin meningkat. Hal ini juga dibuktikan dari ramainya warga Belanda mengikuti Adopsi Mangrove.

Melalui Adopsi Mangrove, KeMANGI berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat yang ingin menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap mangrove. Hasil kelulushidupan penanaman dan pemantauan bibit mangrove tersebut juga dapat diakses publik secara real time di situs web KeMANGI. 

Bambang mengucapkan terima kasih kepada para pengadopsi yang telah berkontribusi dalam upaya pemulihan pesisir di SMC Jateng, Semarang.

“Terima kasih kepada para pengadopsi mangrove yang telah bergabung bersama kami. Saya berharap akan semakin banyak orang yang peduli dan terlibat dalam aksi pelestarian mangrove di kawasan pesisir ini,” kata Bambang.  “Masih butuh banyak bibit mangrove yang ahrus diadopsi untuk memulihkan kondisi pesisir di Semarang, Jawa Tengah, dan Indonesia," tambahnya.

Keseluruhan kegiatan berjalan dengan baik dan lancar yang ditutup dengan pendokumentasian kegiatan. (BJL/AP/ADM).

No comments:

Post a Comment