7.9.23

Bisa Hapus Jejak Emisi Karbon di Bumi, Hasil Pemantauan Penanaman Adopsi Mangrove Bulan April 2023: Persentase Kelulushidupan Bibit Mangrove Capai 100%

Semarang - KeMANGI. KeMANGI kembali melakukan kegiatan pemantauan mangrove, kali ini dalam rangka memonitoring dan mengevaluasi kelulushidupan bibit mangrove yang sudah ditanam di Semarang Mangrove Center (SMC) Jawa Tengah (Jateng). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan penanaman 28 bibit mangrove dari para Pengadopsi Mangrove (PM) periode April 2023. (18/7/2023).

Bibit mangrove yang dipantau berasal dari beberapa PM dari Jakarta dan kota lainnya. Bambang Jati Laksono (Staf Manajer Hubungan Masyarakat dan Lapangan), selaku perwakilan dari KeMANGI yang melakukan monitoring dan evaluasi, mengatakan bahwa bibit mangrove sudah mengalami perubahan, mulai dari tinggi, jumlah daun dan kelulushidupannya.

“Total ada 28 bibit mangrove jenis Rhizophora mucronata yang ditanam dalam program Adopsi Mangrove bulan April, dan semuanya hidup,” kata Bambang. “Beberapa bibit mangrove ada bagian daunnya yang termakan oleh kambing. Namun demikian, bibit itu masih sehat bahkan mulai tumbuh kuncup baru,” tambahnya.

Sebagai informasi, Adopsi Mangrove merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari KeMANGI yang bertujuan untuk membantu individu, lembaga dan masyarakat yang ingin melakukan upaya rehabilitasi mangrove dengan cara menanam dan memantau mangrove, namun terkendala oleh waktu, situasi dan kondisi.

“Pada Adopsi Mangrove kali ini, kami membantu orang-orang baik dari Jakarta, diantaranya Gabriella, Denaya, Saraswati, Kanya, Felisha, Steffi, Laura, Marni, Yonathan dan lain-lain, yang ingin menanam mangrove dari kantor mereka,” ujar Bambang. “Kami sudah membantu menanam dan memantau bibit mangrove mereka. Jadi, mereka bisa duduk santai di kantor mereka, dan kami yang mengurus mangrovenya di lapangan agar dapat menghapus jejak emisi karbon di bumi,” tambahnya.

Hasil penanaman dan pemantauan Adopsi Mangrove ini, selain dapat mencegah abrasi pantai, juga akan mampu menghapus jejak emisi karbon di bumi, mengingat mangrove dapat menyimpan karbon hingga lima kali lebih besar dari tumbuhan lainnya.

Keseluruhan kegiatan yang dimulai dari pukul 09.00 - 12.00 WIB ini, berlangsung dengan baik dan lancar, yang ditutup dengan pengambilan foto untuk dokumentasi dan laporan kegiatan. (ADM/BJL).

No comments:

Post a Comment